top of page

Buka Usaha Konveksi ? Baca Dulu ini!!

Sebelum kita membahas lebih jauh tentang bisnis konveksi, mari kita mengidentifikasi dan mendefinisikan terlebih dahulu tentang bagaimana dan apa sebetulnya bisnis konveksi itu. Kalau anda membaca literatur-literatur bisnis, maka anda TIDAK akan menemukan sebuah bisnis bernama “bisnis konveksi”. Secara teori, tidak ada yang namanya bisnis konveksi. Tapi di Indonesia, “bisnis konveksi” eksis.

Dalam sebuah proses manufaktur garment, terdapat suatu proses di mana kain (barang setengah jadi) diubah menjadi pakaian siap pakai. Proses mengubah material setengah jadi menjadi pakaian terdiri dari 3 bagian besar, yaitu proses memotong (Cutting) sesuai dengan pola pakaian, proses menjahit (Making), dan proses merapikan (Trimming)– memasang kancing, memberikan bordir, dsb. Dalam industri konveksi, proses inilah yang dikerjakan. Populernya, orang menyingkatnya menjadi CMT alias Cut, Make, and Trim.

Lalu apa yang membedakan bisnis “konveksi” dan bisnis “garment”? Apakah dari skala produksinya? Luas wilayah produksinya? Orientasi penjualannya? Atau alasan lainnya? Dilihat dari proses produksi, ada sedikit perbedaan antara bisnis “garment” dengan bisnis “konveksi”. Di pabrik garment, proses produksi dilakukan berdasarkan jenis proses. Misalnya, ketika sedang proses menjahit (membuat) kerah baju, maka satu pabrik (seluruh pekerja) akan membuat kerah. Kemudian, ketika proses memasuki tahapan menyambung lengan dengan body baju, maka seluruh pekerja akan menjalankan proses tersebut.

Demikian seterusnya.Sedangkan di pabrik konveksi, proses produksi dilakukan secara keseluruhan oleh tiap-tiap operator jahit. Satu orang operator akan menjahit satu baju mulai dari menjahit kerah, lengan, dan seterusnya sampai menjadi satu pakaian utuh. Baru setelah menjadi satu pakaian utuh, mereka menjahit potongan kain berikutnya menjadi satu pakaian utuh lainnya.

Kiat Sukses Memjalankan Bisnis Konveksi Seragam

Setelah kita mengetahui seputar penjelasan di atas, sekarang kita akan bahas bagaiamana cara membuka usaha dari bisnis konveksi tersebut ? berikut penjelasannya :

  • mempelajari jenis bahan dan kualitasnya.

hal yang pertama yang harus ita ketahui sebelum membuka usaha konveksi seragam adalah anda harus mengetahui berbagai jebis bahan kain yang biasa digunakan untuk membuat baju. hall ini sangat penting bagi anda dikarenakan jika anda tidak mengetahui jenis bahan dan kualitasnya, anda akan terganggu dengan pemberian harga kepada konsumen anda. oleh karena itu, mengetahui jenis bahan dan kualitasnya mutalk menurut saya harus anda ketahui sebelum membuka usaha konveksi seragam.

  • Jadikan rumah Anda sebagai pabrik

Jika Anda tidak memiliki banyak modal, maka Anda juga bisa memulainya di rumah Anda dan Anda sendiri yang menjahit. Atau bisa juga dengan memperkerjakan pegawai. Untuk jenis pakaian yang biasa dicari dan selalu dibutuhkan antara lain seragam sekolah, blus atau kemeja wanita, kaos untuk pria. Setelah jadi, Anda bisa menjualnya pada pengecer atau pedagang sekitar. Pertama-tama, datangi mereka satu per satu dan ajukan penawaran yan menarik. Yakinkan bahwa produk Anda berkualitas dan dapat bersaing, serta banyak dicari orang. Anda juga bisa memberikan bonus di awal-awal.

  • Buat kontrak “kecil” dengan partner

Dalam bisnis konveksi, tidak setiap saat barang laku keras. Ada kalanya Anda berada di kondisi yang kurang menyenangkan, apalagi saat inflasi atau krisis ekonomi. Anda bisa mencoba alternatif lain agar produksi terus berjalan dengan membuat kesepakatan untuk menerima proyek memotong atau menjahit dari rumah produksi yang lebih besar dan merek lokal.

Biasanya perusahaan yang besar akan mencari industri konveksi rumahan untuk membantu pengerjan proyek yang membludak. Bisa juga Anda dengan inisiatif sendiri memberi penawaran pada mereka untuk memberikan mereka “proyek kecil” pengerjaan untuk dibantu dijalankan.

  • Jual barang kualitas ekspor

Sekarang ini orang-orang Indonesia cukup sensitif dengan merk. Hal ini bisa dijadikan peluang untuk menjual barang-barang berkualitas ekspor dan bermerk namun dengan harga yang murah. Tentunya barang-barang ini harus tampil menarik dan unik, karena rata-rata orang tidak menyukai barang yang umum.

  • Sablon dan bordir

Pakaian dengan hiasan bordir atau gambar sablon yang unik sangat menarik dan tampak mahal. Sebenarnya proses pembordiran dan sablon tidaklah sesulit yang dibayangkan, hanya memang memerlukan alat khusus. Hasilnya pun cukup memuaskan, hingga pakaian denagn bordir menjadi incaran dan tren sekarang ini.

Anda bisa belajar dengan mesin bordir dari model yang dasar, kemudian nantinya bisa dikembangkan lagi lebih bervariasi. Bordiran yang selalu menjadi idola adalah dengan motif bunga atau abstrak. Motif itu cenderung mudah dan bisa dikenakan dalam berbagai kesempatan. Jika memliki cukup waktu luang, Anda bisa mempelajari teknik membordir dari buku ataupun internet.

  • Memasarkan lewat internet

Sekarang ini sudah banyak bisnis yang go online. Anda bisa memanfaatkan media sosial seperti Facebook, Twitter, Path, atau bisa juga forum jual beli Kaskus. Atau Anda juga bisa membuat website sendiri agar terkesan lebih eksklusif. Atau anda bisa menggunakan jasa seo Top Rank Indonesia untuk menguatkan Brand konveksi yang anda miliki dan untuk menaikkan website yang anda miliki agar mudah di jangkau orang banyak.

Berapa Modal awal bisnis konveksi rumahan ?

Karyawan atau pegawai konveksi tersebut menjelaskan bagaimana dan berapa biaya atau modal awal untuk membuka usaha konveksi rumahan tersebut. Dengan terperinci dan detail dia menjelaskan berbagai jenis perangkat, peralatan serta perlengkapan untuk memulai usaha konveksi di rumah.

Rincian serta detil modal awal yang berhasil saya ketahui mungkin terlalu panjang jika harus di uraikan pada blog ini, namun disini saya akan memberikan gambaran kasar biaya atau modal awal untuk membuka konveksi rumahan.

Kita mulai dari alat-alat untuk membuka usaha konveksi rumahan.

Sebagai orang awam, peralatan yang kita ketahui dari sebuah perusahaan konveksi hanyalah mesin jahit hanya mesin jahit saja, namun nyatanya banyak sekali jenis mesin jahit yang digunakan untuk memulai usaha konveksi tersebut, alat-alat tersebut diantaranya :

  • Mesin potong

  • Mesin Jahit standar

  • Mesin Obras, ada yang besar ada juga yang kecil

  • Mesin Jahit overdeck

  • Mesin Neci / mesin untuk lubang kancing

Total biaya yang diperlukan untuk mendatangkan peralatan konveksi ini kurang lebih sekitar 15juta kondisi mesin semuanya baru.

Proses Pembuatan Pakaian Seragam Konveksi

  • Design / Sketch

Dalam pembuatan baju, langkah pertama adalah membuat disain atau seketsa. Yang melakukan tugas ini adalah designer. Seorang designer bertugas untuk merancang baju dan menuangkan kreativitasnya ke dalam kertas seketsa. Kemudian seketsa akan dianalisa oleh panel designer. Panel designer akan memilih beberapa design yang terbaik dan kemudian design tersebut akan diproses untuk dibuatkan pola.

Seseorang yang bertugas untuk membuat pola design akan mengembangkan pola pertama untuk didisain berdasarkan ukuran standar. Proses ini dibuat dengan metode pola drafting dan tujuan pembuatan pola ini adalah untuk menciptakan sampel baju yang kemudian akan di tes uji.

  • Pembuatan Sampel

Pola design yang telah jadi, dikirim ke unit penjahit untuk diproses lebih lanjut. Pola tersebut dijahit pada belacu atau kain muslin. Sampel ini dibuat untuk dianalisa antara kesesuaian pola dan design. Setelah sampel dijahit kemudian ditinjau oleh panel designer, pembuat pola, dan penjahit untuk memastikan apakah ada perubahan atau tidak. Atau sampel baju memang sudah siap untuk diproses lebih lanjut.

  • Produksi Pola Design

Setelah contoh pola sudah oke! Maka contoh pola tersebut diambil untuk dibuatkan pola produksi. Pola produksi adalah pola yang akan digunakan untuk produksi pakaian yang lebih banyak. Pattern maker membuat pola pada kertas pembuatan pola standar yang terdiri dari berbagai kelas. Komponen paling penting, pola kertas tisu yang terbuat dari kertas teringan dan tertipis yang bisa didapatkan ditempat umum (toko kain).

References :


Featured Posts
Check back soon
Once posts are published, you’ll see them here.
Recent Posts
Archive
Search By Tags
No tags yet.
Follow Us
  • Facebook Basic Square
  • Twitter Basic Square
  • Google+ Basic Square
bottom of page